Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jadi Penjual Makanan Sekaligus Ojek Online, Ibu Ini Lakukan Hal Terduga

Mencari sebuah pekerjaan di jaman sekarang ini bukanlah hal yang mudah, meski kita memiliki ijasah SMA tapi rasanya sangat sulit sekali mencari pekerjaan, apalagi jika kita sudah menikah dan memiliki anak, tentu kita akan membutuhkan pemasukan yang cukup agar semuanya bisa terpenuhi.
Kisah seorang ibu yang menjadi Ojek Online ini mungkin akan membuat kita semakin semangat untuk bekerja keras dan berusaha. Ibu yang sering dipanggil Ifeh ini adalah seorang single fighter karena suaminya sudah meninggal dunia dan ia juga memiliki dua orang anak yang masih berusia 10 dan 16 tahun.
inspirasi kehidupan

Jika ia tidak bekerja mungkin ia juga tidak bisa membeli makan untuk kedua anaknya. Awalnya Ifeh adalah penjual makanan di tempat bimbel dan dari sana ia mendapatkan gaji Rp 1,2 juta setiap bulannya, memang terdengar sangat kecil tapi baginya semua itu sangat berharga meski masih banyak kebutuhan lainnya, namun Ifeh akan berusaha untuk membuat uang tersebut cukup hingga bulan berikutnya.

Semakin hari kebutuhannya semakin banyak dan akhirnya ia memutuskan untuk mencari sampingan lain, yaitu Ojek Online. Ifeh menceritakan bahwa ia mulai ngojek dari jam 06.00 WIB pagi sampai jam 13.00 WIB dan setelah itu ia akan langsung bekerja menjadi penjual makanan di kantin bimbel hingga pukul 20.00 WIB. Setiap hari Ifeh akan selalu disibukan dengan pekerjaannya menjadi penjual kantin dan ojek online, meski begitu, Ifeh tetap menjalankan semuanya dengan penuh semangat dan pantang menyerah.

Ifeh juga pernah bercerita saat itu ia menolong orang yang mengalami kecelakaan kemudia ia membawanya ke rumah sakit dan ia juga menunggunya dan setelah itu ia mengantar orang tersebut ke tempat urut hingga ia pulang malam, tapi ia tak mendapatkan bayaran sama sekali. Tapi Ifeh mengatakan bahwa ia iklhas menolongnya, meskipun ia harus meninggalkan pekerjaannya tapi ia tetap merasa bahagia bisa menolong orang lain yang membutuhkan.

Menjadi Ojek Online juga tidak bisa setiap hari mendapatkan uang, ada kalanya Ifeh tidak menari penumpang sama sekali dan membuat pemasukannya menurun, namun Ifeh masih tetap semangat agar ia bisa menghidupi kedua anaknya. Ifeh memberikan kita suatu pelajaran yang sangat berarti karena saat ini banyak sekali orang yang putus asa dalam hidupnya dan bahkan ada yang memilih untuk mengakhiri hidupnya, namun dengan kisah Ifeh ini semoga saja bis menjadi suatu inspirasi bagi kita dan percayalah jika kita selalu berusaha pasti akan selalu ada jalan keluar yang terbaik bagi kita.